Gau punya cerita. Waktu itu Gua lagi mau beli ada rambutan ditepi jalan pakek mobil seperti gambar diatas. Pedagang rambutan itu orang madura. Dia jual rambutan tak taulah apa jenisnya. Datanglah seorang ibu rumah tangga ingin membali rambutannya.
"Bang, berapa rambutannya sekilo?",tanya ibu.
"Tiga ribu bu", jawab abang penjual.
"Mahal amat bang, gak boleh kurang?"
"Nggak boleh bu!"
"Dua ribu lima ratus ya bang?"
"Masih nggk boleh bu"
tawar menawarpun terjadi sampe si ibu sama si abang bagai naruto sama madara yang perang lama sekali nggk mandi sama nggk makan.
Akhirnya si ibu mengalah. Gua cuma diam memperhatikan mereka. Ibu itu beli 2 kilo rambutan dengan harga Rp 3000. Ibu itu lalu pergi, Gua lanjutin memilih milih rambutan yang bagus.
Tak lama kemudian ibu itu datang lagi.
"Bang, rambutannya kecut semua. gimana nih bang? ganti rugi saya 2 kilo!! pokoknya saya nggak mau tau, rambutan saya harus diganti", ibu itu membentak-bentak.
si abang mejawab," Ibu masih mending cuma 2 kilo. lha saya bu, coba tu lihat. satu mobil tuhhhh!!!"
Gua akhirnya pergi, dan nggk jadi beli.
Nggk lucu kan. jadi nggk usah ketawa. wkwkwkwk
"Bang, berapa rambutannya sekilo?",tanya ibu.
"Tiga ribu bu", jawab abang penjual.
"Mahal amat bang, gak boleh kurang?"
"Nggak boleh bu!"
"Dua ribu lima ratus ya bang?"
"Masih nggk boleh bu"
tawar menawarpun terjadi sampe si ibu sama si abang bagai naruto sama madara yang perang lama sekali nggk mandi sama nggk makan.
Akhirnya si ibu mengalah. Gua cuma diam memperhatikan mereka. Ibu itu beli 2 kilo rambutan dengan harga Rp 3000. Ibu itu lalu pergi, Gua lanjutin memilih milih rambutan yang bagus.
Tak lama kemudian ibu itu datang lagi.
"Bang, rambutannya kecut semua. gimana nih bang? ganti rugi saya 2 kilo!! pokoknya saya nggak mau tau, rambutan saya harus diganti", ibu itu membentak-bentak.
si abang mejawab," Ibu masih mending cuma 2 kilo. lha saya bu, coba tu lihat. satu mobil tuhhhh!!!"
Gua akhirnya pergi, dan nggk jadi beli.
Nggk lucu kan. jadi nggk usah ketawa. wkwkwkwk

Tidak ada komentar:
Posting Komentar